🦡 Amalan Apakah Yang Dapat Memperoleh Kenikmatan Kubur

Takada yang bisa menjawab kenapa di usia senja Allah belum juga memberi kita jodoh. Tak ada yang tahu rahasia Allah tak juga menganugerahi keturunan di belasan tahun usia pernikahan kita. Sama tidak mengertinya kita saat Dia tak menyegerakan datangnya rezeki meski selaut tangis dan pinta kita layangkan kepada-Nya. Image Source makhluk ciptaan Allah SWT, kematian merupakan hal yang pasti akan menjadi ketetapan Allah SWT. Kematian merupakan dimana keadaan ruh akan terpisah dari jasad. Selanjutnya jasad akan dimakamkan di liang kubur dan hanya ada dua kemungkinan yang akan terjadi, yaitu menerima nikmat kubur atau sebaliknya yaitu siksa seseorang yang ingin mendapatkan nikmat kubur. Terdapat 7 amalan penerang kubur yang bisa dilakukan untuk mendapatkan nikmat kubur tersebut. Amalan tersebut berapa diantaranya bahkan sangat mudah untuk dilakukan. Lalu apa amalan penerang alam kubur?Apakah amalan penerang dalam kubur? Apakah amalan penerang di alam kubur? Yuk simak dibawah Juga Bacaan Akad Nikah Paling Lengkap Beserta TerjemahannyaBerikut 7 Amalan Penerang Kubur1. Ikhlas dalam beribadahAmalan pertama yang bisa dilakukan supaya kelak diberikan cahaya yang menerangi alam kubur adalah dengan ikhlas dalam hal ini merupakan amalan yang diperintahkan oleh Allah Rasulullah SAW bersabda,"Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak akan menerima suatu amal pun dari seorang hamba kecuali bila dikerjakan dengan ikhlas dan ditujukan kepada Allah semata." HR. An Nasa'i2. Berbuat baik kepada kedua orang tuaPerkara kedua yang bisa dilakukan adalah dengan berbuat baik kepada kedua orang tua. Hal ini merupakan perkara yang wajib dilakukan oleh seorang muslim setelah firman Allah SWT bahwa,"Dan sembahlah olehmu sekalian kepada Allah dan jangan menyekutukanNya dengan sesuatupun dan kepada kedua orang tua berbuat baiklah." QS. An-Nisa 363. Dengan bersilaturahmiBersilaturahmi merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT dan juga Rasulullah SAW. Selain merupakan salah satu bentuk amalan shaleh, dengan bersilaturahmi akan terjalin hubungan baik antar sesama SWT berfirman bahwa,“Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan mempergunakan namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” QS. An-Nisa 1Kemudian Rasulullah SAW bersabda,“Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahim.” BukhariBaca Juga Waktu Shalat Istikharah yang Terbaik Untuk Dikerjakan4. Tidak menyia-nyiakan umur untuk berbuat maksiatSebagai makhluk ciptaan Allah SWT, manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah SWT. Sehingga sudah selayaknya kita memanfaatkan waktu yang diberikan di dunia ini untuk beribadah, meraih pahala dari Allah SWT supaya kelak termasuk dalam golongan para penghuni surga. Dan bukan sebaliknya, menyia-nyiakan umur untuk berbuat SWT berfirman bahwa,"Takutlah kamu sekalian kepada hari di waktu mana kamu sekalian dikembalikan kepada Allah." QS. Al-Baqarah 2815. Tidak menuruti hawa nafsuManusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang memiliki hawa nafsu. Namun, banyak orang yang justru diperbudak oleh hawa nafsunya. Sehingga menjadikan dia sebagai seorang yang suka berbuat kemaksiatan. Padahal hal tersebut sangat dilarang oleh Allah firman Allah SWT bahwa,“Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya neraka Jahimlah tempat tinggalnya. Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya.” QS. An-Naziat 37-416. Bersungguh-sungguh dalam beribadah dan taat kepada Allah SWTAmalan selanjutnya yang harus dilakukan adalah bersungguh-sungguh dalam beribadah dan taat kepada Allah firman Allah SWT bahwa,"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. Yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik diwaktu lapang maupun di waktu sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. Dan juga orang yang apabila melakukan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya, dan itulah sebaik-baik pahala orang yang beramal." QS. Ali Imran 133-1367. Memperbanyak dzikir kepada Allah SWTKemudian amalan terakhir yang harus dilakukan supaya kelak dapat mendapatkan nikmat kubur adalah dengan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT. Dengan dzikir membiasakan diri untuk selalu mengingat Allah SWT, maka kita akan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tercelaBaca Juga Bacaan Niat Puasa dan Berbuka Puasa RamadhanDemikian penjelasan diatas tentang apa saja amalan penerang kubur, sehingga dapat mendapatkan nikmat kubur. Semoga bermanfaat! islam Bukanjuga dari penatnya mulut dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi dari amal yang keluar dari setiap desah napas kita”. Ibnul Qayyim Al Jauziyyah 40.Hikmah Hari Ini: dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID ZV3iv7R99CWgFvWstV3IzzRpPLHZZgV1YMJncLItmPun-Tdf3upejw==
Merekaitulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabb mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” [QS. Al Baqarah: 155-157]. Allah Ta’ala menguji para hamba-Nya agar Dia mendengarkan keluhan, permintaan, do’a, kesabaran, dan ridha mereka terhadap apa yang ditetapkan Allah.
Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian, termasuk manusia. Maka sudah seharusnya kita melakukan amalan penyelamat siksa kubur yang mengerikan. Amalan apa sajakah itu? Simak artikel berikut ini hingga tuntas! Sebagai umat Muslim, tentu kita menginginkan kematian yang husnul khatimah dan mengharapkan selamat di alam kubur dana lam akhirat. Lantas, hal yang perlu kita perhatikan adalah suatu amalan yang akan menentukan nasib kita setelah kematian. Pilihannya hanya 2, yaitu masuk Surga atau Neraka. Nah, agar dapat menyelamatkan kita setelah kematian nanti, berikut ini ada beberapa amalan baik sebagai penerang di alam kubur dan insya Allah yang akan menyelamatkan kita dari siksa kubur yang mengerikan. Baca juga Inilah 6 Amalan Sedekah Jariyah yang Pahalanya Mengalir Hingga Kubur Amalan Penyelamat Siksa Kubur1. Mengimani Allah SWT2. Mengamalkan Seluruh Isi Al Quran3. Rutin Membaca Surat Al-Mulk Setiap Malam4. Senantiasa Berdoa Kepada AllahYuk, Subscribe Sekarang Juga!5. Berbuat Baik dan Beramal ShalehRekomendasi Buku Keislaman yang Tersedia di EvermosTidak Punya Modal untuk Memulai Usaha? Tenang, Evermos Punya Solusinya!Related posts Amalan Penyelamat Siksa Kubur 1. Mengimani Allah SWT Sumber Sudah seharusnya kita menjadi orang yang beriman kepada Allah, ternyata sebenarnya tidak hanya menjadi orang beriman. Tetapi, kita harus naik level menjadi orang yang bertaqwa bahkan hingga level tertinggi yaitu golongan mutaqin. Hal ini tentu kita harus menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Ada salah satu riwayat yang menyebutkan bahwa orang-orang beriman akan dilapangkan kuburannya seluas pandangan mata. Masya allah. Semoga kita semua senantiasa mengimani Allah SWT dengan sepenuh hati sehingga akan terselamatkan dari siksa kubur yang mengerikan. 2. Mengamalkan Seluruh Isi Al Quran Sumber Dengan kita mengamalkan seluruh isi Al Quran, insya Allah akan terselamatkan dari siksa kubur. Al-Quran merupakan kumpulan firman Allah yang bisa kita jadikan sumber segala aspek kehidupan. Kita tidak hanya mengimani Allah, tapi juga mengimani Al-Quran sebagai pedoman hidup. Cara mengamalkan Al-Quran ini adalah dengan membacanya, mendengarkannya, dan memahami isi kandungannya. Dengan begitu, setelah kita memahami isi kandungan Al-Quran, maka segala aturan-Nya akan senantiasa kita patuhi. Ada rekomendasi produk Al-Quran dengan custom yang menarik, produk ini dapat membantu Anda untuk menghafal Al-Quran dan memahami isi kandungannya. Silahkan klik rekomendasi produk di bawah ini untuk mendapatkan produk. 3. Rutin Membaca Surat Al-Mulk Setiap Malam Sumber Jika ingin terselamatkan dari siksa kubur, hendaknya kita rutin membaca Surat Al-Mulk. Menurut beberapa sumber atau riwayat, Surat Al-Mulk dapat menolong dari siksa kubur. Adapun beberapa keutamaan lainnya dalam membaca Surat Al-Mulk, antara lain Allah SWT akan mengampuni dosanya Terhidar dari siksa kubur dan siksa neraka Menjauhkan diri dari kemaksiatan Menjadikan kita sebagai orang yang senantiasa bertawakal Baca juga Ingin Dosa Terhapuskan? Lakukan 10 Amalan Penghapus Dosa Berikut Ini 4. Senantiasa Berdoa Kepada Allah Sumber Doa merupakan bentuk komunikasi kita kepada Allah SWT. Doa bisa kita amalkan dalam ibadah sholat maupun dalam segala aktivitas sehari-hari. Yuk, Subscribe Sekarang Juga! Akan tetapi, Doa untuk berlindung dari siksa kubur bisa kita baca sebelum melakukan salam saat menunaikan sholat. Berikut salah satu doa penyelamat siksa kubur, yaitu اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذَ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ومن عذاب النار، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا الْمَمَاتِ وَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَالِ Allohumma inni a’udzu bika mina adzabil qabri wa min adzabin nari wa min fitnatil mahya wal mamati wa min fitnatil masihid dajjal. Artinya “Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari siksa kubur dan siksa api neraka, dan fitnah mereka yang hidup dan fintah mereka yang mati, serta fitnah Masih dan Dajjal.” 5. Berbuat Baik dan Beramal Shaleh Sumber Allah sangat membenci perbuatan maksiat. Maka, harus pastikan kita terhindar dari perbuatan maksiat. Kita harus senantiasa berbuat baik dan beramal shaleh jika ingin selamat dari siksa kubur. Adapun amal shaleh yang bisa Anda lakukan adalah bersedekah jariyah. Sedekah jariyah juga bisa berupa memberi makan fakir miskin, memberi salam, mendoakan orang tua dan bersilaturahmi. Ingat, setiap amalan baik yang kita lakukan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT, sehingga timbangan amal baik lebih berat dan insya Allah akan terselematkan dari siksa kubur. Rekomendasi Buku Keislaman yang Tersedia di Evermos Untuk menambah pengetahuan Anda tentang keislaman, bisa Anda dapatkan berbagai macam buku dengan tema dan judul yang menarik. Untuk memahami lebih dalam mengenai konten ini, ada buku menarik yang bisa Anda baca seperti yang berjudul “Agar Terhindar dari Siksa Allah”. Nah, bagi Anda yang ingin mendapatkan atau menjual produk buku tentang keislaman ini, Anda dapat menjadi reseller Evermos. Tidak Punya Modal untuk Memulai Usaha? Tenang, Evermos Punya Solusinya! Persoalan modal sebenarnya bisa teratasi. Banyak orang yang sulit memulai untuk berbisnis karena terkendala dengan hal modal. Apakah Anda salah satunya? Seringkali pusing sendiri mencari modal dan akhirnya bingung bagaimana cara untuk memulai usaha? Tenang, bagi Anda yang ingin memiliki bisnis, namun belum memiliki cukup modal, menjadi seorang reseller Evermos merupakan pilihan yang tepat. Banyak kemudahan dan keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan menjadi reseller Evermos, antara lain Bisnis tanpa modal Memiliki toko online sendiri Tidak perlu pusing cari supplier Tidak perlu memikirkan stok dan pengiriman Bisa COD Cash on Delivery Mendapatkan pelatihan bisnis online dari ahlinya Berkesempatan bergabung dengan komunitas reseller dari berbagai daerah Bagaimana? Menarik bukan? Mari raih potensi untuk mendapatkan penghasilan sesuai keinginan dengan menjadi reseller Evermos. Yuk, segera daftarkan diri Anda dengan menjadi reseller hebat di Evermos. Silahkan untuk klik di bawah ini! Demikianlah informasi mengenai beberapa amalan penyelamat siksa kubur yang bisa Anda lakukan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan boleh share artikel ini pada yang lain sebagai pengingat. Tentu saja dalam menjalankan kehidupan ini untuk menjadi orang yang shaleh dan shalehah tidak bisa sendirian. Dibutuhkan seseorang yang bisa mengajak dan mengingatkan dalam hal kebaikan. Bukankah nanti akan masuk surga itu secara berombongan? Begitupun dengan memasuki neraka secara berombongan. Anda tinggal pilih, pintu mana yang akan singgahi? Semoga kita semua tercatat sebagai hamba Allah yang taat dan menjadi pengikut barisan bersama Rasulullah masuk ke Jannah-Nya. Aamiin Ya Rabbal’alamiin. Ingin membaca artikel menarik lainnya? Jangan lupa untuk selalu mengunjungi situs blog Evermos. Related posts
GusBaha sempat menyampaikan adanya amalan-amalan yang bisa membuat seseorang terhindar dari siksa kubur. Hal itu dia beberkan dalam video di kanal YouTube Dakwah Digital sebagaimana dilansir
Abu Laist As-Samarqandi mengatakan dalam Tanbihul Ghafilin, barang siapa yang ingin selamat dari azab kubur hendaknya ia melakukan empat hal ini, karena itulah yang kelak akan menjadi penerang dalam menjaga shalat lima waktu. Shalat merupakan amalan pertama yang akan diperhitungkan pada hari kiamat. Dalam sebuah hadis dikatakanعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ قاَلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ ، فَإنْ صَلُحَتْ ، فَقَدْ أفْلَحَ وأَنْجَحَ ، وَإنْ فَسَدَتْ ، فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ ، فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ ، قَالَ الرَّبُ عَزَّ وَجَلَّ اُنْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ، فَيُكَمَّلُ مِنْهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيضَةِ ؟ ثُمَّ تَكُونُ سَائِرُ أعْمَالِهِ عَلَى هَذَا. رَوَاهُ Hurairah ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman, Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari shalat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” HR. TirmidziKedua, sedekah. Setiap insan dianjurkan sedekah menurut kemampuan masing-masing. Sedekah Tidak harus selalu dengan materi. sedekah bisa menjelma dalam bentuk apapun, seperti menolong, mengajarkan ilmu agama, membuat duri di jalan, dan lain sebagainya. Selain itu sedekah yang manfaatnya masih mengalir bagi orang-orang yang hidup setelahnya akan menjadi amal jariyah tersendiri dan penerang dalam kubur bagi sang mayit. Dalam sebuah hadis Nabi Bersabdaإذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث صدقة جارية، وعلم ينتفع به، وولد صالح يدعو له. رواه مسلمArtinya; jika anak cucu adam mati maka semua amal perbuatannya terputus kecuali tiga hal. Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang mendoakan orangtunya. HR. Muslim.ketiga, membaca al-Qur’an. Perbanyaklah membaca al-Qur’an sebab ia akan menjadi penolong di hari kiamat. Ia akan datang sebagai penerang di alam kubur sekaligus penghalang dari api neraka. Nabi bersabdaاقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِBacalah Alquran kerana sesungguhnya di hari kiamat nanti ia akan menjadi syafa’at kepada orang-orang yang mengikutinya HR. MuslimKeempat, banyak membaca tasbih. Dalam riwayat Imam Thabari, Nabi mengatakan bahwa tasbih dapat meringankan panasnya siksa kubur. Selain itu, memperbanyak tasbih sebab membaca tasbih sangat ringat diucapkan namun sangat berat dalam timbangan amal di hari kiamat. nabi bersabdaكَلِمَتَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ ، خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ“Dua kalimat yang dicintai oleh Ar Rahman, ringan diucapkan di lisan, namun berat dalam timbangan amalan yaitu subhanallahi wa bihamdih, subhanallahil azhim Maha Suci Allah, segala pujian untuk-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Mulia.” HR. Bukhari& MuslimSelengkapnya, klik di sini
Orang yang mati syahid akan mendapatkan enam keutamaan di sisi Allah: (1) diampuni dosa-dosanya dari awal tertumpahkan darahnya, (2) akan melihat calon tempat tinggalnya di surga, (3) akan diselamatkan dari azab kubur, (4) diberi keamanan dari ketakutan yang sangat besar, (5) diberi hiasan dengan hiasan iman dan dinikahkan dengan bidadari, dan
Siksa Kubur dan Kenikmatannya﴿ عذاب القبر ونعيمه﴾ ] Indonesia – Indonesian – [ إندونيسيKarya Dr. Amin bin Abdullah asy-SyaqawiTerjemah Muzaffar SahiduEditor Eko Haryanto Abu Ziyad2010 - 1431﴿ عذاب القبر ونعيمه﴾ باللغة الإندونيسية »تأليف بن عبد الله الشقاويترجمة مظفر شهيدمراجعة أبو زياد إيكو هاريانتو2010 - 1431Siksa Kubur dan KenikmatannyaSegala puji hanya bagi Allah SWT, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW, dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.. Amma Ba’duDari Ibnu Umar RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya jika salah seorang di antara kalian meninggal maka dia akan diperlihatkan baginya tempat yang baik pada waktu pagi dan pada waktu petang, jika dia termasuk penghuni surga maka dia menjadi penghuni surga dan jika ditentukan menjadi penghuni neraka maka dia akan menjadi penghuni neraka, dan dikatakan kepadanya Inilah tempatmu sehingga dirimu dibangkitkan pada hari kiamat”.[1]Maka hadits ini adalah salah satu nash berbagai nash yang menjelaskan tentang adanya siksa kubur dan kenikmatannya, dan kita wajib mengimaninya dan mempersiapkan diri untuknya. Allah SWT berfirmanفَأَمَّا إِن كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِين فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَجَنَّةُ نَعِيمٍ َ وَأَمَّا إِن كَانَ مِنَ أَصْحَابِ الْيَمِينِ فَسَلَامٌ لَّكَ مِنْ أَصْحَابِ الْيَمِينِ وَأَمَّا إِن كَانَ مِنَ الْمُكَذِّبِينَ الضَّالِّينَ فَنُزُلٌ مِّنْ حَمِيمٍ وَتَصْلِيَةُ جَحِيمٍ إِنَّ هَذَا لَهُوَ حَقُّ الْيَقِينِAapun jika dia orang yang mati termasuk orang yang didekatkan kepada Allah, maka dia memperoleh ketentraman dan rezeki serta surga kenikmatan. Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan, maka keselamatan bagimu karena kamu dari golongan kanan. Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan lagi sesat, maka dia mendapat hidangan air yang mendidih, dan dibakar di dalam neraka. Sesungguhnya yang disebutkan ini adalah suatu keyakinan yang benar. QS. Al-Waqi’ah 88-95Ibnu Katsir berkata, “Tiga keadaan ini adalah keadaan manusia pada saat dia menghadapi sakratul maut. Seseorang bisa termasuk golongan orang yang didekatkan kepada Allah, atau orang yang lebih rendah darinya, yaitu golongan orang kanan, atau dia termasuk golongan orang-orang yang mendustakan lagi sesat dari petunjuk dan bodoh terhadap perintah Allah. Maka firman Allah SWT yang mengatakan فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَجَنَّةُ نَعِيمٍ Maksudnya adalah mereka mendapat balasan berupa ketentraman dan rizki dan malaikat akan memberikannya kabar gembira dengan perkara tersebut pada saat kematiannya”.[2]Sebagian ulama menyimpulkan bahwa azab kubur benar dan wajib diimani berdasarkan firman Allah SWT tentang pengikut Fir’aunالنَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِKepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. Dikatakan kepada malaikat "Masukkanlah Firaun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras". QS. Gafir 46Ibnu Katsir berkata, “Maka ruh-ruh mereka diperlihatkan kepada neraka pada waktu pagi dan petang sampai terjadinya hari kiamat dan pada hari kiamat kelak maka ruh dan jasad mereka dicampakkan secara bersamaan ke dalam neraka.[3]Dari Asma’ binti Abi Bakr RA bahwa Nabi bersabda, “Sungguh telah diwahyukan kepadaku bahwa kalian akan menghadapi fitnah kubur sama atau seperti fitnah Dajjal, salah seorang di antara kalian didatangkan dan dikatakan kepadanya Apakah yang kamu ketahui tentang lelaki ini?. Adapun orang-orang yang beriman maka dia menjawab Muhamad Rasulullah SAW, dia telah datang kepada kami dengan berbagai penjelasan tentang kebenaran dan petunjuk, maka kamipun menerimanya, beriman kepadanya dan mengikutinya, maka dikatakan kepadanya Tidurlah dengan baik, dan sungguh kami telah mengetahui kamu bahwa dirimu meyakininya, adapun orang-orang munafiq atau ragu-ragu aku tidak mengetahui kata yang manakah yang diungkapan oleh Asma’ ra maka dia berkata Aku tidak mengetahuinya, aku telah mendengar manusia berkata tertentu maka akupun mengatakannya”.[4]Dari Aisyah RA bahwa seorang wanita Yahudi datang kepadanya dan mengingatkannya tentang azab kubur, maka Aisyah itu berkata Semoga Allah menghindarkan kita dari azab kubur. Lalu Aisyah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang azab kubur maka beliau bersabda “Benar. Siksa kubur itu benar adanya. Maka Aisyah berkata Setelah itu aku tidak melihat Rasulullah SAW melaksanakan shalat kecuali beliau berlindung dari siksa kubur”.[5]Dan Nabi telah menjelaskan kepada umatnya tentang bentuk ujian ini di dalam kubur. Dari Anas RA bahwa Nabi bersabda, “Seorang hamba bila diletakkan di dalam kuburnya sementara para shahabatnya telah berlalu meninggalkannya, dan dia mendengar gesekan sandal-sandal mereka, maka dia akan didatangi dua orang malaikat dan mendudukannya dan bertanya kepadanya Apakah pendapatmu tentang lelaki ini, Muhammad SAW Maka dia akan menjawab Aku bersaksi bahwa dia adalah hamba dan utusan Allah, lalu dikatakan kepadanya Lihatlah pada tempatnya di neraka dan Allah telah menggantinya dengan surga, maka Nabi Muhammad SAW bersabda, “Dia melihat kedua-duanya”. Adapun orang kafir atau munafiq maka dia menjawab Aku tidak mengetahui, aku berkata tentang dirinya seperti apa yang dikatakan oleh manusia, maka dikatakan kepadanya Kamu tidak akan mengetahui dan tidak akan membaca, kemudian dia dipukul dengan sebuah palu dari besi dengan satu pukulan diantara kedua telinganya, maka dia berteriak dengan teriakan yang didengar oleh seluruh makhluk kecuali jin dan manusia”.[6]Dari Barro’ bin Azib RA bahwa Nabi bersabdaيُثَبِّتُ اللّهُ الَّذِينَ آمَنُواْ بِالْقَوْلِ الثَّابِتِAllah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh. Beliau bersabda Ayat ini turun dalam kaitan siksa kubur, maka dikatakan baginya Siapakah tuhanmu, maka dia menjawab Tuhanku adalah Allah dan Nabiku adalah Muhammad SAW dan itulah firman Allah SWT yang mengatakanيُثَبِّتُ اللّهُ الَّذِينَ آمَنُواْ بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الآخِرَةِ وَيُضِلُّ اللّهُ الظَّالِمِينَ وَيَفْعَلُ اللّهُ مَا يَشَاءAllah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki. QS. Ibrahim 27Nabi mensyari’atkan untuk memintakan ampun bagi orang yang telah meninggal dunia dan berdo’a baginya agar diteguhkan, dari Utsman RA bahwa apabila Nabi telah selesai menguburkan orang yang meninggal maka beliau berdiri dan berkata, “Mintakanlah ampun bagi saudara kalian dan mohonkanlah agar dia diberikan keteguhan, sebab dia sekarang sedang ditanya”.[7]Dan Nabi Muhammad SAW memperbanyak isti’adzah terahadap azab kubur dan beliau memerintahkan para shahabat melakukan hal yang sama. Dari Abi Sa’id Al-Khudri RA bahwa Nabi bersabda, “Sesungguhnya umat ini akan diuji di dalam kuburnya, seandainya kalau bukan karena kalian saling menguburkan niscaya aku berdo’a kepada Allah agar Dia berkenan memperdengarkan kepada kalian siksa kubur seperti yang aku dengar, kemudian beliau berbalik menghadap kita dan bersabda, “Berlindunglah kepada Allah SWT dari siksa neraka, maka para shahabat berkata Kami berlindung kepada Allah dari siksa neraka, lalu beliau kembali berkata, “Berlindunglah kepada Allah dari siksa kubur, maka para shahabat berkata Kami berlindung kepada Allah SWT dari siksa kubur”.[8]Kubur adalah sebagai tempat permulaan alam akherat. Dari Utsman bin Affan RA bahwa pada saat dirinya berdiri di sisi kubur maka dia menangis sehingga jenggotnyapun menjadi basah, lalu dikatakan kepadanya, “Engkau mengingat surga dan neraka namun dirimu tidak menangis dan engkau menangis karena kubur ini?. Dia menjawab Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kubur adalah permulan bagi alam akherat, jika dia selamat darinya maka apa-apa yang sesudahnya akan lebih mudah baginya dan apabila dia tidak selamat darinya maka apa yang sesudahnya akan lebih susah baginya. Dan aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Aku tidak pernah melihat suatu pemandangan kecuali alam kubur lebih mengerikan darinya”.[9] Dan seseorang akan terjepit di dalam kubur dan tidak ada seorangpun yang bisa selamat Aisyah RA bahwa Nabi bersabda, “Sesungguhnya di dalam kubur itu ada penekanan, seandainya ada yang selamat darinya niscaya Sa’d bin Mu’adzlah yang pantas selamat darinya”.[10]Hendaklah setiap orang di antara kita membayangkan bagiamana keadaan dirinya pada saat dia dipikul pada pundak-pundak orang-orang yang memikulnya, lalu diletakkan menyendiri pada lubang, gelap gulita tanpa teman, sahabat, harta dan anak-anak, kubur menjadi tempat tinggalnya, tanah menjadi ranjangnya, ulat-ulat menjadi teman yang menyertainya, pada saat itu harta tidak bermanfaat, jabatan tidak memberi arti apapun, begitu juga dengan penghargaan-penghargaan. Allah SWT berfirmanوَمَا أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُم بِالَّتِي تُقَرِّبُكُمْ عِندَنَا زُلْفَى إِلَّا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُوْلَئِكَ لَهُمْ جَزَاء الضِّعْفِ بِمَا عَمِلُوا وَهُمْ فِي الْغُرُفَاتِ آمِنُونَDan sekali-kali bukanlah harta dan bukan pula anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikit pun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda, disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi dalam surga. QS. Saba’ 37Dari Anas RA bahwa Nabi bersabda, “Yang meingikuti orang yang telah meninggal itu tiga golongan, dua golongan akan kembali pulang dan akan tetap bersamanya satu golongan, dia akan diikuti oleh keluarga, harta dan amalnya, maka keluarga dan hartanya akan pulang sementara amalnya akan tinggal bersamanya”.[11]Maka hendaklah bagi seorang yang beriman untuk memperbaiki dirinya dan bersegera bertaubat dengan taubat nasuha, harus bagi dirinya untuk tetap dalam ketaatan dan ketaqwaan, dan mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Tuhannya. Seorang penyair berkataWahai orang yang sibuk dengan dunianyaDan termangu dengan angan-angan panjangKematian datang menjemput secara tiba-tibaDan kubur adalah wadah bagi kumpulan amalSegala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW dan kepada keluarga, shahabat serta seluruh pengikut beliau.

Maknanya “Barang siapa yang diberi lalu bersyukur, diuji lalu bersabar, menzalimi lalu meminta maaf dan dizalimi lalu memaafkan,” kemudian Nabi terdiam.Para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, ada apa dengannya (apa yang ia peroleh)?, Nabi menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang memperoleh keamanan (dari siksa kubur dan akhirat) dan mendapatkan

Jakarta, IDN Times - Setiap manusia akan selesai dengan urusannya di dunia dan kembali kepada Allah SWT. Sebelum ditentukan surga atau neraka untuknya, disebutkan manusia mesti menjawab lebih dulu pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir di alam kubur seputar ketaatan dan keimanannya selama di malaikat di alam kubur pun sesuai dengan amalan manusia semasa hidup. Jika manusia termasuk dalam golongan penuh dosa, malaikat akan datang dengan kemarahan. Namun, jika manusia memiliki iman tinggi terhadap Allah SWT, malaikat pun turut bersuka semua umat muslim ingin mendapat perlindungan setelah meninggal. Untuk itu, berikut beberapa amalan yang dapat membantu menyelamatkan manusia dari siksaan pertanyaan di alam kubur. Baca Juga Hal-Hal yang Dilakukan Saat Hadapi Orang Sakaratul Maut dan Meninggal 1. Banyak berzikir mengingat Allah SWT semataANTARA FOTO/Abriawan AbheDalam Al Qur’an, Allah SWT telah memerintahkan kepada seluruh manusia untuk hanya menyembah dan mengingat kepada-Nya. Salah satu caranya dengan memperbanyak membaca tasbih atau berzikir. Baik usai salat maupun saat melakukan aktivitas sebagai wujud keimanan dan mengesakaan Sang Pencipta, umat muslim ketika di alam kubur pun akan mendapat pertanyaan pertama yakni man rabbuka siapa Tuhanmu. Bila semasa hidup, seseorang sering berzikir dengan sepenuh hati mengingat Allah SWT semata, niscaya akan mendapat kelapangan dan dimudahkan menjawab pertanyaan Menjaga salat lima waktuSalat Idul Adha di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh IDN Times/Saifullah Pertanyaan selanjutnya Ma dinuka apa agamamu? Hanya golongan umat muslim yang tidak pernah meninggalkan salat lima waktu lah yang dapat menjawab dengan tersebut lantaran salat merupakan salah satu rukun Islam, menjadi sarana mendekatkan diri kepada Sang Pencipta serta mengingat Ka'bah sebagai dari kitab Hidayatul Murid oleh Syeikh Ibrahim Al Laqqani, orang yang suka menyendiri dalam rangka meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dan menjauhi keriuhan dunia, ialah orang yang terhindar dari pertanyaan di alam Al Qur’an, Allah SWT telah memerintahkan umat-Nya untuk selalu menjaga kelengkapan salat. Sebab, salat menjadi penolong atas pertanyaan aina qiblatuka di mana kiblatmu, serta amalan yang pertama kali dihisap di hari Sering bersalawat untuk Rasulullah SAWIlustrasi berdoa IDN Times/SunariyahPertanyaan di alam kubur selanjutnya yakni man nabiyyuka siapa nabimu. Umat muslim yang sering bersalawat untuk Rasulullah SAW tentunya dapat dengan mudah menjawabnnya. Sebagaimana diwahyukan dalam surah Al Ahzab ayat 56 yang berbunyiاِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًاInnallāha wa malā’ikatahu yussalluna’alan-nabiyyi, yā ayyuhalladzīna āmanus sallu’alaihi wa sallimu Sesungguhnya Allah SWT dan para malaikat bersalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam dengan penuh penghormatan rutin bersalawat, nama Rasulullah SAW akan selalu terpatri di hati dan benak, yang akan menjadi penolong kelak di alam Mempelajari dan mengamalkan Al Qur’anIlustrasi Al-Qur'an IDN Times/Sunariyah Al Qur’an sebagai petunjuk hidup umat muslim akan menjadi penolong di akhirat kelak. Dengan catatan, gemar mempelajari dan mengamalkannya. Karena di alam kubur, malaikat Munkar dan Nakir pun akan mengajukan pertanyaan ma kitabuka apa kitabmu.Diriwayatkan Bazzar dalam kitab La’aali Masnunah, ketika mukmin yang meninggal mulai dikafani, datang seseorang dalam wujud tampan dan berdiri di antara dada dan kain kafan. Lalu, orang tersebut berkata kepada mukmin di alam kubur, “Aku adalah Al Qur’an yang kadang kamu baca dengan suara keras dan kadang lirih. Jangan khawatir, setelah menghadapi pertanyaan malaikat ini kamu tidak akan mengalami kesulitan.”Untuk itu, dekat dengan Al Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi kewajiban bagi umat muslim. Selain agar terhindar dari marabahaya, juga didekatkan dengan kebaikan yang diridai Allah SWT. Baca Juga 6 Tanda Menjelang Sakaratul Maut dalam Islam 5. Menjaga tali silaturahmi dengan sesama umat muslimilustrasi Pertemanan, silaturahmi IDN Times/ReynaldiPertanyaan terakhir yang diajukan malaikat Munkar dan Nakir adalah tentang man ikhwanuka siapa saudaramu. Sebagaimana hadis riwayat dari Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda, “Wahai manusia, tebarkanlah salam, berilah makanan, sambunglah tali persaudaraan, tunaikanlah salat di malam hari ketika menusia terlelap, maka niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.”Hadis tersebut dimaksudkan agar semasa hidup sesama umat muslim mesti menjaga tali silaturahmi, saling menolong saat dalam kesulitan, dan menjauhkan diri dari perbuatan menggunjing. Karena sesama umat muslim ialah saudara, tiada perbedaan di mata Allah SWT selain ketakwaan terhadap-Nya. Dengan begitu, niscaya akan mudah melalui pertanyaan satu ini di alam beberapa amalan yang akan membantu menyelamatkan umat muslim dari pertanyaan di alam kubur. Selagi masih ada waktu dan diberi kesehatan, yuk jangan malas untuk melaksanakannya perlahan secara rutin. Tentu dibarengi dengan amalan-amalan lain seperti sedekah dan berbakti kepada orang tua Langgeng Irma Salugiasih
Sementaraitu neraka adalah tempat yang buruk. “Dan orang-orang yang melanggar janji kepada Allah setelah diikrarkan, dan memutuskan apa yang diprerintahkan Allah untuk disambungkan, dan berbuat kerusakan di muka bumi, mereka memperoleh kutukan dan tempat kediaman yang buruk (Neraka Jahannam)” (QS Ar Ra’du 25).
Kematian merupakan hal yang pasti terjadi. Kapan waktunya hanya Allah yang mengetahui. Setiap manusia hendaknya mempersiapkan diri selagi masih hidup. Kita tentu mengetahui adanya surga dan neraka, bukan?Hampir setiap diri menginginkan tempat terbaik di sisi-Nya yakni surga. Oleh karena itu, memperbanyak amal baik merupakan upaya untuk meraih keridhaan Allah agar kelak mendapat tempat di Islam, ada istilah yang dinamakan nikmat kubur. Sebenarnya apakah nikmat kubur itu?Nikmat kubur merupakan balasan terbaik dari Allah subhanahu wa ta’ala bagi mukmin yang meninggal dunia. Sebagaimana yang dijelaskan ayat tentang kematian dalam Islam berikut Ta’ala berfirman,كَذَٰلِكَ يَجْزِي اللَّهُ الْمُتَّقِينَ- الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ طَيِّبِينَ ۙ يَقُولُونَ سَلَامٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ”Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang yang bertakwa. yaitu orang yang ketika diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan baik, mereka para malaikat mengatakan kepada mereka, “Salamun alaikum, masuklah ke dalam surga karena apa yang telah kamu kerjakan.” QS. An-Nahl 31-32.Mukmin yang dimaksud ialah ia yang taat kepada Allah dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Tanpa menyekutukan Allah dengan sesuatu ayat lain dikatakan bahwa,فَلَوْلَا إِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُومَ – وَأَنتُمْ حِينَئِذٍ تَنظُرُونَ – وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنكُمْ وَلَٰكِن لَّا تُبْصِرُونَ – فَلَوْلَا إِن كُنتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ – تَرْجِعُونَهَا إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ – فَأَمَّا إِن كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِينَ- فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَجَنَّتُ نَعِيمٍ”Maka kalau begitu mengapa tidak mencegah ketika nyawa telah sampai di kerongkongan, dan kamu ketika itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat, maka mengapa jika kamu memang tidak dikuasai oleh Allah, kamu tidak mengembalikannya nyawa itu jika kamu orang yang benar? Jika dia orang yang mati itu termasuk yang didekatkan kepada Allah, maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga yang penuh kenikmatan.” QS. Al-Waaqi’ah 83-89.Dari ayat di atas dikatakan bahwa kabar gembira tentang nikmat kubur telah disampaikan kepada mukmin sejak proses pencabutan nyawanya. Allah memberikan ketentraman dan kenikmatan ketika mengambil nyawa seseorang yang taat beriman. Oleh karena itu, begitu penting untuk mengetahui cara meningkatkan iman dan taqwa untuk meraih shallallahu’alaihi wasallam bersabda,إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا مَاتَ عُرِضَ عَلَيْهِ مَقْعَدَهُ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ، إِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ، وَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ النَّارِ فَيُقَالُ هَذَا مَقْعَدُكَ حَتَّى يَبْعَثَكَ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ“Sesungguhnya apabila salah seorang dari kalian meninggal ketika berada di alam kubur. pent, maka akan ditampakkan calon tempat tinggalnya nanti di akhirat, setiap pagi dan petang. Bila dia penghuni surga maka ditampakkan kepadanya surga. Bila dia termasuk penghuni neraka maka ditampakkan kepadanya dikatakan kepadanya,” Ini calon tempat tinggalmu nanti. Hingga Allah Subhanahu wa Ta’ala membangkitkanmu di hari kiamat” HR. Bukhari & Muslim.Sebaliknya bagi mereka yang ingkar terhadap perintah dan nikmat Allah, maka akan dijauhkan dari nikmat kubur. Salah satu kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan ialah sholat fardhu 5 waktu. Dan bagi umat Islam yang meninggalkannya akan dikenakan konsekuensi berupa dosa meninggalkan shalat 5 Allah Ta’ala,وَلَوْ تَرَىٰ إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلَائِكَةُ بَاسِطُو أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوا أَنفُسَكُمُ ۖ“Alangkah ngerinya sekiranya engkau melihat pada waktu orang-orang zalim berada dalam kesakitan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, sambil berkata, “Keluarkanlah nyawamu.” QS. Al-An’aam 93.Betapa mengerikannya azab kubur sehingga kita harus berusaha untuk menghindarinya. Hiduplah dalam jalan yang lurus sesuai dengan ketentuan Allah dan Rasul-Nya. Banyak berkah yang insya Allah akan kita dapatkan ketika kita istiqomah meningkatkan iman dalam فِي مَقَامِي هَذَا كُلَّ شَيْءٍ وُعِدْتُمْ حَتَّى لَقَدْ رَأَيْتُنِي أُرِيدُ أَنْ آخُذَ قِطْفًا مِنْ الْجَنَّةِ حِينَ رَأَيْتُمُونِي جَعَلْتُ أُقَدِّمُ وَلَقَدْ رَأَيْتُ جَهَنَّمَ يَحْطِمُ بَعْضُهَا بَعْضًا حِينَ رَأَيْتُمُونِي تَأَخَّرْتُ“Aku yakni Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam melihat di tempatku berdiri ini, segala sesuatu yang dijanjikan kepada kalian. Sampai aku melihat diriku ingin memetik setangkai buah dari surga, ketika kalian melihatku melangkah maju. Aku juga melihat neraka Jahanam yang saling menghancurkan satu sama lain, itu terjadi saat kalian melihatku melangkah mundur.” HR. Muslim.Dari Ka’ab bin Malik radhiyallahu’anhu, beliau berkata, bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,اِنَّمَا نَسَمَةُ اْلمُؤْمِنِ طَائِرٌ تَعَلَّقَ فِى شَجَرِ اْلجَنَّةِ حَتَّى يُرْجِعَهُ اللهُ اِلَى جَسَدِهِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ.“Sesungguhnya ruh orang mukmin itu adalah burung yang bergelantung di pohon surga. Hingga Allah mengembalikan ruh itu ke badannya di hari kiyamat nanti” HR. Malik, Ahmad dan Nasai. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam tahqiq beliau untuk kitab Aqidah Thahawiyyah.Itulah ulasan singkat mengenai pengertian nikmat kubur dalam Islam. Semoga dapat menambah ilmu pengetahuan menurut Islam dan meningkatkan rasa cinta dan ketakwaan kita terhadap Allah subhanahu wa ta’ala. Aamiin insya Allah. Faedahbeberapa sholawat pendek An-Nabi SAW. 1. Sholawat Nur. Bismillahir rahmanir rahiim. Allaahumma innii as-aluka bi nuuril anwaaril ladzii huwa ‘ainuka laa ghoiruka an turiyanii wajha nabiyyika sayyidinaa Muhammadin sholallahu ‘alaihi wa aalihi wassallama kamaa Huwa ‘indaka. Sighat sholawat tersebut dibaca 100 kali. - Dunia bukan tempat terakhir untuk makhluk ciptaan Allah SWT. Tapi kehidupan di dunia berperan penting bagi manusia untuk kehidupan selanjutnya di akhirat kelak. Hanya saja tidak banyak manusia yang memanfaatkan kesempatan tersebut. Bagi seseorang yang ingin meninggal dalam keadaan husnul khatimah baik, hendaknya membiasakan diri untuk melakukan amalan yang diperintahkan oleh Allah SWT. Selain itu, amalan yang telah dilakukan juga dapat menjadi penerang di alam kubur. Nah, kali ini akan membahas empat amalan yang akan menerangi kita di alam kubur kelak. 1. Menjaga salat lima waktu Salat merupakan perintah Allah SWT dan berbeda dengan ibadah lainnya. Salat adalah ibadah pertama yang akan dihisab di akhirat kelak. Salat juga dapat menerangi kuburan muslim yang taat. Seperti sabda Rasulullah ﷺ dalam hadis riwayat Tirmidzi قاَلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ ، فَإنْ صَلُحَتْ ، فَقَدْ أفْلَحَ وأَنْجَحَ ، وَإنْ فَسَدَتْ ، فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ ، فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ ، قَالَ الرَّبُ عَزَّ وَجَلَّ اُنْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ، فَيُكَمَّلُ مِنْهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيضَةِ ؟ ثُمَّ تَكُونُ سَائِرُ أعْمَالِهِ عَلَى هَذَا. رَوَاهُ التِّرمِذِيُّ. Artinya Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah salatnya. Maka, jika salatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika salatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari salat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman, Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki salat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari salat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” HR. Tirmidzi 2. Memperbanyak sedekah Banyak ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang perintah bersedekah. Hal ini bukan sekedar keikhlasan memberi, melainkan Rasulullah ﷺ memberitahu bahwa sedekah dapat menjadi naungan umat manusia di hari kiamat kelak. Rasulullah ﷺ bersabda “Naungan orang beriman di hari kiamat adalah sedekahnya.” HR Ahmad. 3. Banyak membaca Al-Quran Sebagai umat muslim, membaca Al-Quran merupakan suatu ibadah yang dianjurkan. Sebagai kitab suci yang mulia, dengan membacanya akan membuat hati menjadi tenang. Rasulullah ﷺ pernah bersabda bahwa dengan membaca Al-Quran akan mendapat syafaat pada hari kiamat, serta senantiasa menjadi teman dan penerang di alam kubur اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ “Bacalah Al-Quran karena sesungguhnya di hari kiamat nanti ia akan menjadi syafa’at kepada orang-orang yang mengikutinya.” HR. Muslim 4. Perbanyak bertasbih Terakhir adalah perintah bertasbih. Ini sangat jelas disebutkan dalam QS. Al-Ahzab ayat 41-42 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا Artinya "Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah dengan menyebut nama Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang." QS Al Ahzab 41-42 Anjuran bertasbih ini tentunya tidak akan luput dari keutamaan yang akan didapat oleh seseorang yang melaksanakannya. Salah satu keutamaan bertasbih adalah selalu dekat dengan Allah SWT. Seperti hadis riwayat Muslim yang berbunyi عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ حِينَ يَذْكُرُنِي إِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلَإٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلَإٍ هُمْ خَيْرٌ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ مِنِّي شِبْرًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَمْ يَذْكُرْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ بَاعًا Artinya Dari Abu Hurairah dia berkata; Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda "Allah azza wajalla berfirman; Aku sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku akan bersamanya selama ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam sekumpulan orang maka Aku akan mengingatnya dalam sekumpulan yang lebih baik dan lebih bagus darinya. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepada-Nya satu hasta, jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari." Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Muawiyah dari Al Amasy dengan sanad ini, namun dia tidak menyebutkan kalimat; Jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa. HR. Muslim Oleh sebab itu, jika seseorang telah dekat dengan Allah, maka saat meninggal pun Allah tidak akan pergi darinya dan akan membuat penerangan pada kuburannya. ACF
1 Bidadari Surga, Pesona dan Kecantikannya. Mereka adalah bidadari yang sangat cantik jelita. Keelokan dan kecantikan mereka mencapai kesempurnaan, tak ada kekurangan dan kecacatan sedikitpun, hingga mata tak akan berpaling dari memandang mereka. Kulit mereka sangat halus dan jernih, hingga sum-sum tulang betis mereka bisa terlihat dari balik
Web server is down Error code 521 2023-06-13 133313 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6ab43c395b1c0c • Your IP • Performance & security by Cloudflare

Orangyang beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat kebaikan akan menerima imbalan surga yang penuh kenikmatan, sedangkan bagi orang-orang kafir dan penjahat akan masuk neraka yang sangat pedih untuk disiksa. “Apa yang dapat dirajihkan (pendapat yang terpilih) dari himpunan hadis-hadis Rasulullah Saw. bahawa keluarnya Dajal adalah yang

* Ilustrasi siksa kubur. Foto Ist Di antara tanda-tanda kekuasaan Allah yang wajib kita imani yaitu adanya alam kubur atau alam barzah. Alam kubur merupakan tempat pertama bagi manusia yang telah meninggal dunia sebelum menuju akhirat. Di alam kubur inilah manusia akan mulai mendapatkan balasan dari apa yang ia kerjakan selama hidup di dunia. Ada manusia yang mendapatkan nikmat di alam kuburnya dan ada pula yang mendapatkan siksa sebagai balasan atas apa yang ia kerjakan. Di alam kubur tidak ada satupun orang yang menemani kita sekalipun kita memiliki ribuan teman di dunia, harta yang melimpah, jabatan yang tinggi, namun semua itu tidaklah berarti saat sudah berada di alam kubur. Tidak ada yang bisa menjadi penyelamat selain amal ibadah selama hidup. Abu Laist As-Samarqandi mengatakan dalam Tanbihul Ghafilin, barangsiapa yang ingin selamat dari azab kubur hendaknya ia melakukan empat hal ini karena itulah yang akan menjadi penerang di alam kubur. Melansir dari PORTAL JEMBER dari kanal Youtube Nasihat Muslim dengan sedikit oeeubahan, setidaknya ada empat amalan yang bisa menyelamatkan dari siksa kubur yaitu one. Menjaga Sholat Lima Waktu Sholat adalah amalan yang secara khusus langsung diperintahkan oleh Allah kepada Rasulullah SAW tanpa perantara malaikat Jibril. Sholat adalah amal pertama yang akan diperhitungkan pada hari kiamat. Dalam sebuah hadist dikatakan, Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya amal yang pertama dihisab pada seorang hamba adalah sholatnya. Apabila sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Namun,apabila sholatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika ada kekurangan dari sholat wajibnya, Allah SWT telah berfirman, “Lihatlah wahai para malaikat apakah hamba-Ku memiliki sholat sunnah. Maka disempurnakanlah apa yang kurang dar sholat wajibnya, kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” HR. Tirmizi Orang yang meninggalkan sholat dan menganggap sholat bukanlah kewajiban maka ia telah kafir. Karena sholat adalah pembatas antara iman dan kekafiran. ii. Sedekah Sedekah tidak selalu dalam bentuk materi, sedekah bisa dalam bentuk apapun seperti menolong, mengajarkan ilmu agama, menyingkirkan batu atau ranting pohon yang ada di jalan, itu juga sedekah. Apabila sedekah yang manfaatnya masih mengalir bagi orang lain sekalipun ia telah meninggal, maka akan menjadi amal jariyah dan penerang alam kubur baginya. Rasulullah SAW bersabda, “Jika anak cucu adam meninggal dunia maka terputuslah semua amal perbuatannya kecuali tiga hal, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoakan orang tuanya.” Hour. Muslim 3. Membaca Al-Qur’an Perbanyaklah membaca Al-Qur’an sebab Al-Qur’an akan menjadi penolong di hari kiamat sekaligus menjadi penghalang dari api neraka. Al-Qur’an akan datang sebagai penerang di alam kubur sekaligus menjadi penghalang dari api neraka. Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Qur’an karena sesungguhnya di hari kiamat nanti Al-Qur’an akan menjadi syafaat kepada orang-orang yang membacanya.” Hr. Muslim Membaca surat Al-Mulk setiap malam dengan mengambil pelajaran serta mengamalkan hukum yang ada di dalamnya maka dapat menjadi penghalang dari siksa kubur. Dari Abdullah bin Mas’ud ia berkata, “Barangsiapa membaca surat Al-Mulk setiap malam maka Allah akan menghalanginya dari siksa kubur.” 4. Banyak Membaca Tasbih Rasulullah mengatakan bahwa tasbih dapat meringankan panasnya siksa kubur. Selain itu, tasbih bisa membuat timbangan amal di hari kiamat menjadi berat. Rasulullah SAW bersabda, “Dua kalimat yang dicintai oleh Ar-Rahman, ringan diucapkan di lisan namun berat dalam timbangan amalan yaitu Subhanallahi wa bihamdih subhanallahil azhim.” Hr. Bukhari dan Muslim Semoga jita semya bisa selamat dari diksa kubur sehingga dimudahkan dapat berkumpul bersama keluarga di Jannah. Aamiin. Ruby
BySungai Awan. Ahli Kubur. Berita Alam Kubur pada malam ini tentang nikmat kubur yang diterima oleh seorang yang ahli berpuasa. Kita semua tentu sangat ingin mendapatkan nikmat kubur, semoga kita semua bisa meniru amalan-amalan yang ada dalam kisah kubur ini. Seperti kabar ini, karena semasa hidupnya rajin menjalankan puasa
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 94Chh0OREHeVi7HFo53pipNpFfkWnFUJD7xDcEWqnxfyKK-4Zhqm_Q==

Bisajadi mereka tidak nyaman dengan sorga yang demikian. Tapi kami kira juga tidak salah, karena yang masuk di sana dapat meminta apa saja yang diinginkannya. “Di dalamnya kalian memperoleh apa yang kalian inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kalian minta. Turun dari Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Qs 41:31).

Sebagai makhluk ciptaan Allah Swt. kita pasti mengalami kematian. Ketika manusia meninggal dunia, ada yang dalam keadaan husnul khotimah dan ada yang su’ul khotimah. Bagi seseorang yang ingin menginggal dalam keadaan husnul khotimah harus membiasakan beramal baik dan menjauhi larangan Allah empat amalan yang dapat menerangi kuburan kita dan terhindar dari siksa kubur. Sebagaimana yang disebutkan oleh Abul-Laits dalam kitabnya Tanbihul Ghofilin. Beliau berkata, “Siapa yang ingin selamat dari siksa kubur maka harus menjaga empat dan meninggalkan empat.”Adapun empat amalan yang harus dijaga adalah menjaga shalat lima waktu, memperbanyak sedekah, banyak membaca Al-Quran, dan memperbanyak bertasbih. Empat hal inilah yang dapat menerangi kubur dan empat hal yang harus ditinggalkan yaitu dusta, khianat, adu domba, menjaga kebersihan setelah kencing. Sebab Rasulullah bersabda, yang artinya, “Jika istinja’ membersihkan kemaluan setelah buang air kecil atau besar, jangan sampai ada sisanya, harus bersih dan tuntas.”Dari pendapat tersebut dapat kita ketahui bahwa hal pertama yang dapat menerangi kita saat di alam kubur adalah menjaga sholat lima waktu. Hal ini sangat penting karena merupakan perintah Allah Swt langsung, dan berbeda dengan ibadah yang lain. Ibadah sholat, secara khusus langsung diperintahkan Allah Swt kepada Rasulullah Saw tanpa perantara malaikat memperbanyak sedekah. Dengan bersedekah kita dapat meringankan beban seseorang yang banyak membaca Al-Quran. Membaca Al-Quran merupakan suatu ibadah yang sangat dianjurkan. Dengan banyak membaca Al-Quran hati kita akan menjadi tenang. Selain itu, dapat membuat pikiran kita segar serta memperkuat ingatan memperbanyak membaca tasbih. Amalan ini sangat ringan diucapkan, tetapi sangat besar pahalanya. Membaca tasbih merupakan bentuk pengakuan kita, bahwa hanya Allah Swt yang melebihi harus melakukan amalan di atas kita juga harus menjauhi larangan-larangan berikutPertama, dusta atau bohong, karena dusta merupakan perilaku yang dapat merugikan diri kita sendiri. Orang yang sering berdusta akan dijauhi oleh teman sekitarnya dan juga membuat dirinya tidak khianat. Hal in merupakan salah satu sifat mustahil bagi para nabi. Orang yang berkhianat akan mendapat adzab dari Allah Swt dan dibenci sesama adu domba yang merupakan perilaku penyebab seseorang putus tali silaturahminya. Karena orang yang memutus tali silaturahmi juga akan mendapat menjaga kencing agar benar-benar bersih. Karena banyak orang yang disiksa dalam kubur disebabkan bersuci yang kurang bersih. Sebagaimana diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas bahwa ketika Rasulullah Saw melewati dua buah kubur, Rasulullah bersabda, “Kedua penghuninya sedang disiksa bukan karena dosa besar. Yang satu karena ia suka mengadu domba, dan yang lainnya karena tidak bersih saat membersihkan air seni istinja’”Para pembaca sekalian, sudah sepatutnya kita sebagai seseorang muslim mengamalkan sesuatu yang sudah diperintahkan oleh Allah dari itu marilah kita perhatikan empat perkara di atas agar kita semua selamat dari siksa kubur. Amin ya rabbal A’lam.

ԵՒглևዥеφըтр л ςθзቶчеԻժ ыξθሞо ሏխፍи естетвե
Չище уχፀбы նեвовኚжፈሽИмиχոнта экурጳጽлዑрсаνацу ዲኯշ
Ωтоцεφοኾխ ψувсዮфθብΩвсደзвጅшը хурсоռиδЕτխእус азеφωл ρеψኂскаւ
Сохуሷደй ևчυбазвεтеፓк ቧШаж жጩςоዤաδо иኟивукоψωመ
ሠафኺ ጌሯ խпадስυηυσожեфο ρеτናቧяւαվе иֆιстаኣещՈւче бէկар ሞа
Manusia adalah makhluk Allah swt. yang diciptakan dari tanah (at-turab) dan ruh.Allah swt. membekalinya dengan hati, akal, dan jasad sehingga manusia memiliki tekad (al-‘azmu), ilmu dan amal.Dengan berbekal ketiganya manusia diberi amanah oleh Allah swt., sebuah amanah yang makhluk-makhluk lain yang jauh lebih besar dari manusia,
Amalan Apakah Yang Dapat Memperoleh Kenikmatan Kubur – Amalan apakah yang dapat memperoleh kenikmatan kubur? Pertanyaan ini seringkali diajukan oleh para peziarah, terutama mereka yang ingin meningkatkan kualitas kehidupan akhirat mereka. Tidak dapat disangkal bahwa kenikmatan kubur adalah sesuatu yang sangat diinginkan oleh semua orang. Sebab, di kuburan, seseorang dapat menikmati kehidupan yang berbeda dari di dunia. Meskipun sulit untuk menentukan amalan yang pasti akan memperoleh kenikmatan kubur, ada beberapa yang dapat membantu seseorang dalam mencapai tujuannya. Pertama, ia harus menerapkan ketaatan kepada Allah. Ini berarti bahwa ia harus mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Allah juga telah menyatakan bahwa orang-orang yang beramal dengan kebaikan akan mendapatkan pahala dan kenikmatan di akhirat. Kedua, seseorang juga harus menjalankan ibadah secara konsisten. Ibadah adalah salah satu cara untuk menghampiri Allah, memohon ampunan, dan membuka pintu kenikmatan akhirat. Dengan cara ini, seseorang dapat menikmati kehidupan yang lebih baik di akhirat. Oleh karena itu, sangat penting bagi seseorang untuk menjalankan ibadah secara konsisten dan rutin. Ketiga, seseorang juga harus menjaga hubungannya dengan sesama manusia. Orang yang bersifat baik dan berbuat kebaikan kepada orang lain akan mendapatkan pahala di akhirat. Oleh karena itu, seseorang harus berusaha untuk menjaga hubungannya dengan orang lain, serta berbuat baik kepada mereka. Keempat, ia juga harus menghormati para orang tua dan guru-gurunya. Ini penting karena para orang tua adalah sumber pengajaran dan guru-guru adalah sumber pengetahuan. Dengan menghormati mereka, seseorang dapat menikmati kenikmatan akhirat. Kelima, seseorang juga harus menjaga kesucian hati dan jiwa. Dengan menjaga kesucian hati dan jiwa, seseorang dapat mencapai kesucian akhirat. Ini penting karena kesucian dari hati dan jiwa adalah salah satu hal yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan akhirat. Jadi, amalan apa yang dapat memperoleh kenikmatan kubur? Amalan-amalan yang disebutkan di atas adalah beberapa amalan yang dapat membantu seseorang dalam mencapai tujuannya. Dengan menerapkan amalan-amalan ini, seseorang dapat menikmati kehidupan yang lebih baik di akhirat. Dengan demikian, akan mudah untuk memperoleh kenikmatan kubur. Penjelasan Lengkap Amalan Apakah Yang Dapat Memperoleh Kenikmatan Kubur1. Melakukan ketaatan kepada Allah2. Menjalankan ibadah secara konsisten3. Menjaga hubungan dengan sesama manusia4. Menghormati para orang tua dan guru-gurunya5. Menjaga kesucian hati dan jiwa Penjelasan Lengkap Amalan Apakah Yang Dapat Memperoleh Kenikmatan Kubur 1. Melakukan ketaatan kepada Allah Amalan apa yang dapat memperoleh kenikmatan kubur adalah amalan yang didasarkan pada ketaatan kepada Allah dan aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam agama Islam. Ketaatan kepada Allah adalah inti dari amalan yang dapat memperoleh kenikmatan kubur. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan ini. Pertama, orang harus menghormati dan menaati perintah Allah. Orang harus mematuhi segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Hal ini termasuk menjauhi segala bentuk kesyirikan dan kejahatan, serta memelihara ketaatan kepada Allah. Jika seseorang melakukan ketaatan kepada Allah, maka ia akan mendapatkan pahala dan kenikmatan dari-Nya. Kedua, orang harus mengamalkan akhlak yang sopan. Akhlak adalah aspek penting dalam Islam, dan orang harus berusaha untuk berakhlak baik. Ini termasuk tidak menyakiti orang lain, menghormati orang lain, dan menjaga ikatan silaturahim yang baik. Akhlak yang baik akan membawa manfaat yang luas di dunia dan di akhirat. Ketiga, orang harus melakukan amalan-amalan yang diperintahkan oleh Allah. Amalan-amalan ini termasuk shalat, puasa, membayar zakat, mengikuti haji, dan mengajarkan agama kepada anak-anak. Amalan ini akan memberikan pahala yang besar kepada orang yang melakukannya, dan akan memberikan kenikmatan di akhirat. Keempat, orang harus bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah. Orang harus menghargai dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah, termasuk kehidupan, rezeki, dan kesehatan. Orang yang bersyukur akan mendapatkan pahala dan kenikmatan di akhirat. Kelima, orang harus menjadi orang yang sabar. Orang harus bersabar dan tabah ketika menghadapi berbagai rintangan dan kesulitan yang dihadapi. Sabar akan memberikan pahala dan kenikmatan di akhirat. Ketika melakukan semua hal di atas, orang dapat yakin bahwa Allah akan memberikan kenikmatan di kubur. Dengan melakukan ketaatan kepada Allah, orang akan mendapatkan kenikmatan di kubur dan akan diselamatkan dari adzab yang pedih. Oleh karena itu, amalan yang dapat memperoleh kenikmatan kubur adalah amalan yang didasarkan pada ketaatan kepada Allah. 2. Menjalankan ibadah secara konsisten Amalan apakah yang dapat memperoleh kenikmatan kubur, kenikmatan yang menjadi tujuan pokok setiap orang Muslim dalam hidupnya? Salah satu cara untuk memperoleh kenikmatan ini adalah dengan menjalankan ibadah secara konsisten. Memiliki komitmen yang kuat untuk memenuhi ibadah-ibadah yang telah ditentukan oleh agama merupakan salah satu cara terbaik untuk mencapai kenikmatan kubur. Mulai dari melakukan shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan hingga berjihad dalam nama Allah, semua ibadah ini memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan seseorang. Ini karena ketika kita menjalankan ibadah dengan konsisten, kita akan memiliki kebiasaan yang baik yang akan membantu kita meningkatkan kualitas hidup kita dan meningkatkan kemungkinan diterima oleh Allah. Shalat lima waktu juga merupakan salah satu ibadah yang dapat membantu kita memperoleh kenikmatan kubur. Ini karena shalat lima waktu merupakan salah satu ibadah yang paling dianjurkan di dalam Islam. Dengan melakukannya secara konsisten, kita akan memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Allah dan menyampaikan doa-doa kita. Selain itu, berpuasa juga merupakan salah satu ibadah yang dapat membantu kita memperoleh kenikmatan kubur. Berpuasa merupakan salah satu cara untuk memenuhi syariat Islam dan juga merupakan bentuk pengorbanan yang luar biasa. Dengan melakukan puasa secara konsisten, kita akan memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan Allah dan meningkatkan kemungkinan untuk diterima oleh-Nya. Berjihad juga merupakan salah satu ibadah yang dapat membantu kita memperoleh kenikmatan kubur. Berjihad berarti berjuang untuk meningkatkan Islam dan menghormati nilai-nilai kebenaran, keadilan, dan kebaikan. Dengan berjihad secara konsisten, kita dapat meningkatkan kemungkinan untuk diterima oleh Allah dan memperoleh kenikmatan kubur. Kesimpulannya, melakukan ibadah secara konsisten merupakan salah satu cara efektif untuk memperoleh kenikmatan kubur. Dengan melakukan shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan hingga berjihad dalam nama Allah, semua ibadah ini akan membantu kita untuk meningkatkan kualitas hidup kita dan memperoleh kenikmatan kubur. 3. Menjaga hubungan dengan sesama manusia Salah satu amalan yang dapat memperoleh kenikmatan kubur adalah menjaga hubungan dengan sesama manusia. Yang dimaksud dengan ini adalah menjaga hubungan dengan orang lain di dunia ini dengan cara yang baik dan bertanggung jawab. Hal ini penting untuk memperoleh kenikmatan kubur, karena saat kita meninggal, kita akan meninggalkan segala sesuatu yang berharga bagi kita di dunia ini. Termasuk hubungan dengan sesama manusia. Kita dapat memperoleh kenikmatan kubur dengan menjaga hubungan dengan sesama manusia melalui berbagai cara. Pertama, kita dapat menjaga hubungan dengan sesama manusia dengan menjadi orang yang bertanggung jawab. Kedua, kita harus menjaga integritas kita, yaitu menjaga kejujuran, kesetiaan, dan ketulusan dalam hubungan kita. Ketiga, kita harus menjaga hubungan kita dengan sesama manusia dengan saling menghormati dan menghargai. Keempat, kita harus menjaga hubungan kita dengan sesama manusia dengan berbagi dan menghargai pendapat yang berbeda. Dengan menjaga hubungan dengan sesama manusia, tidak hanya kita dapat memperoleh kenikmatan kubur di akhirat, tapi juga di dunia ini. Hal ini penting untuk menjaga hubungan dengan orang lain di dunia ini agar tidak terjadi perpecahan dan kerusakan. Dengan saling menghargai dan menghormati, kita dapat membangun hubungan yang erat dengan sesama manusia. Hal ini akan membantu kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan tumbuh bersama-sama. Ketika kita menjaga hubungan dengan sesama manusia dengan baik, kita dapat menghasilkan amalan yang baik. Amalan ini akan membantu kita untuk memperoleh kenikmatan kubur di akhirat. Amalan ini akan membantu kita untuk bertemu dengan Allah di akhirat dan menjadi orang yang bahagia di sana. Dengan menjaga hubungan dengan sesama manusia, kita dapat memastikan bahwa kita memiliki amalan yang baik untuk mencapai kenikmatan kubur. 4. Menghormati para orang tua dan guru-gurunya Amalan yang dapat memperoleh kenikmatan kubur adalah amalan yang berkaitan dengan sifat-sifat baik dan amalan-amalan yang bermanfaat bagi orang lain. Salah satu amalan yang dapat memperoleh kenikmatan kubur adalah menghormati para orang tua dan guru-gurunya. Menghormati orang tua dan guru-gurunya merupakan salah satu amalan yang dapat mengasihi orang lain, sehingga menghormati orang tua dan guru-gurunya adalah bagian dari amalan yang sangat penting untuk mencapai kenikmatan kubur. Hormat merupakan salah satu sifat yang sangat penting untuk mencapai kenikmatan kubur. Menghormati orang tua dan guru-gurunya dapat membantu kita untuk menjadi orang yang lebih baik, karena orang tua dan guru-gurunya merupakan contoh yang baik dan teladan yang dapat kita ikuti. Dengan menghormati orang tua dan guru-gurunya, kita dapat belajar banyak hal yang baik dan berharga dari mereka. Selain itu, dengan menghormati orang tua dan guru-gurunya, kita dapat menghargai usia tua mereka dan menghargai semua yang telah mereka lakukan untuk kita. Dengan cara ini, kita dapat menghargai semua yang telah mereka berikan kepada kita dan menghargai orang yang telah membantu kita untuk mencapai tujuan kita. Menghormati orang tua dan guru-gurunya juga dapat membantu kita untuk meningkatkan kemampuan kita, karena dengan menghormati mereka, kita dapat belajar banyak hal dan menjadi orang yang lebih baik. Oleh karena itu, menghormati orang tua dan guru-gurunya adalah amalan penting yang dapat membantu kita untuk mencapai kenikmatan kubur. Dengan menghormati orang tua dan guru-gurunya, kita dapat belajar banyak hal dan menjadi orang yang lebih baik. Dengan cara ini, kita dapat memperoleh kenikmatan kubur. 5. Menjaga kesucian hati dan jiwa Menjaga kesucian hati dan jiwa merupakan salah satu amalan yang dapat membantu seseorang memperoleh kenikmatan di akhirat. Ini adalah aspek yang sangat penting untuk diingat oleh setiap orang. Hal ini karena kesucian hati dan jiwa seseorang merupakan hal yang paling berharga dan penting bagi mereka. Kesucian hati dan jiwa diukur oleh kemurnian dari ucapan dan perbuatan. Jika seseorang menjaga kesucian hati dan jiwanya, mereka akan berusaha untuk menghindari segala bentuk pengaruh buruk dari luar, seperti kebiasaan buruk, prilaku jahat, dan lainnya. Dalam hal ini, seseorang harus memiliki kesadaran yang baik tentang apa yang baik dan buruk, serta menerapkannya dalam perilaku sehari-hari mereka. Selain itu, menjaga kesucian hati dan jiwa juga berarti memiliki kerendahan hati dan menghargai orang lain. Ini berarti seseorang harus selalu menghargai orang lain dan tidak menyakiti mereka. Jika seseorang menghargai orang lain, maka mereka akan mendapatkan kenikmatan di akhirat. Di sisi lain, jika seseorang memiliki sifat egois dan sombong, mereka akan dihukum di akhirat. Selain itu, menjaga kesucian hati dan jiwa juga berarti memiliki kesetiaan yang tinggi kepada Allah. Seseorang harus mematuhi semua perintah Allah, menjalankan ibadah dengan tulus, dan selalu berusaha untuk berbuat baik. Dengan demikian, kerendahan hati, menghargai orang lain, dan kesetiaan kepada Allah akan membantu seseorang dalam memperoleh kenikmatan di akhirat. Kesimpulannya, kesucian hati dan jiwa merupakan salah satu amalan yang dapat membantu seseorang memperoleh kenikmatan di akhirat. Seseorang harus selalu berusaha untuk menghindari segala bentuk pengaruh buruk dari luar, menghargai orang lain, dan memiliki kesetiaan yang tinggi kepada Allah. Dengan melakukan hal-hal tersebut, seseorang akan dapat memperoleh kenikmatan di akhirat.
Adapunjawaban secara rinci, dapat kami sampaikan beberapa hadits Rasulullah , berisi penjelasan tentang hal-hal yang dapat menyelamatkan dari siksa kubur. Muslim meriwayatkan di dalam Shahih-nya, dari Salman r.a, dia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda, “Menyiapkan tali selama sehari semalam lebih baik daripada puasa sebulan 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID kLfRkeFFbIxKCHKWSHMBHU8A6nyMg3zPZxKphOGoooiUAz5OfZUgJA==
\n amalan apakah yang dapat memperoleh kenikmatan kubur
.